Puskesmas Sukadami Cikarang Selatan Adakan Lokakarya Mini Lintas Sektoral, Ini Tujuannya !

Puskesmas Sukadami Cikarang Selatan Adakan Lokakarya Mini Lintas Sektoral, Ini Tujuannya !

METRO CIKARANG - Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Sukadami Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi mengadakan Lokakarya Mini Sektor. Kegiatan berlangsung di aula kantor kecamatan setempat, Rabu (27/7). Kegiatan lokakarya Puskesmas Sukadami Cikarang Selatan  ini diikuti lintas sektoral, seperti Camat, Babinsa, Koramil, Bimaspol atau Kapolsek. Dari desanya seperti Kader Posyandu, Kader PKK, Forum Anak, UPTD-UPTD terkait dan juga SPKS atau pihak swasta, baik rumah sakit, klinik maupun mandiri. Kepala UPTD Puskesmas Sukadami Cikarang Selatani, dr Adi Pranaya mengatakan, Setiap enam bulan sekali, Puskesmas Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, mengadakan lokakarya mini sektor. Tujuannya untuk melaporkan setiap kegiatan secara administratif dilapangkan, baik puskesmas ataupun masyarakat secara berkala. " Kita menggunakan semua hal yang kita lakukan dalam bentuk persentase pencapaian, yaitu grafik-grafik pencapaian dengan kondisi yang riil apa adanya," kata dr Adi kepada awak media, Rabu (27/7). Baca Juga: Inspektorat Jabar Lakukan Monev di Desa Sukadami Cikarang Selatan, Terkait Bantuan BLT yang Bersumber dari Dana Desa Selain lokakarya mini, puskesmas sukadami juga mengadakan pencanangan, dukungan lintas sektoral khususnya dari kecamatan dan lintas sektoral lainnya terhadap pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (Bian) pada bulan Agustus mendatang. Dengan target hampir 10 ribu anak bayi dan balita. " Dalam pelaksanaan bian inj, puskesmas sukadami melibatkan 90 posyandu di wilayah kerja sukadami," katanya. Selain itu, Bian juga akan di adakan di paud-paud, kelompok belajar atau TK yang anak didiknya masih dibawah usia 5 tahun kemudian pelaksanaan bian juga berlangsung di puskesmas selama 1 bulan. Kemudian dalam acara ini juga ada pelatihan kader untuk PMBA (Pemberian Makan Untuk Bayi). Karena dalam mencegah terjadinya stunting, harus banyak modifikasi Jenis-jenis makanan yang bergizi, namun disukai oleh bayi dan balita untuk mendorong mencegah terjadinya stunting. (mil)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: